Oleh Dave Sawyer 27 April 2023

Buku Putih tentang Perjudian yang telah lama ditunggu-tunggu yang akan memberikan proposal untuk merevisi Undang-Undang Perjudian tahun 2005 saat ini akan diungkapkan ke Parlemen hari ini, dan perusahaan perjudian yang berbasis di Inggris kemungkinan akan terpaku pada layar TV mereka untuk menonton. itu ada pada bisnis Anda? model di Inggris akan sebagai hasilnya.

Menurut laporan yang diterbitkan oleh media besar termasuk BBC dan Sky News, sebagai bagian dari peraturan yang lebih ketat yang diusulkan, pemain yang kehilangan £1.000 atau lebih dalam periode 24 jam atau £2.000 dalam periode 90 hari menghadapi peraturan yang lebih ketat. kontrol daripada yang saat ini sedang dilakukan.

Mengomentari di surat kabar The Times, Sekretaris Budaya Liz Fraser berkata: “Internet dan maraknya telepon pintar berarti perjudian ada di mana-mana, tidak hanya di jalan raya tetapi di mana saja dan di mana saja, menyediakan akses 24 jam untuk bertaruh.”

Fraser, yang akan menguraikan rencana pemerintah sore ini, juga kemungkinan akan mengajukan beberapa langkah untuk diperdebatkan, termasuk batas taruhan online maksimum sebesar £2, serta pajak wajib untuk semua perusahaan taruhan yang memiliki lisensi untuk beroperasi di Inggris Raya.

Menyoroti popularitas smartphone, Fraser telah dikutip mengatakan “ada Las Vegas di setiap telepon sekarang.” Dengan maksud dan tujuan pemerintah memberikan usulan yang berimbang yang tetap memungkinkan masyarakat untuk ‘menikmati kegaduhan'.

Selain perusahaan taruhan, aktivis reformasi perjudian akan sangat menantikan proposal pemerintah untuk merestrukturisasi dan memperbarui Undang-Undang Perjudian 2005.

Dave telah terlibat dalam industri game online selama 20 tahun. Berpengalaman bekerja untuk operator berbasis Gibraltar di mana dia memimpin tim TI di Ladbrokes, menjalankan situs web afiliasi iGaming mereka sendiri hingga 2019.

Dave sekarang menulis untuk Casinomeister dan situs saudari Casino Gazette. Anda juga dapat melihatnya di forum dari waktu ke waktu, di mana dia menyebut dirinya Webzcas.